Proffesional Copy Paste activiests : (Salin Tempel) Bag. 3

Bagaimana bro,sis, bang, mbak sekalian seantero jagad maya ? apa kesimpulan yang anda dapatkan mengenai Judul Proffesional Copy Paste activiests.
Ok gw bahas aja dah, dari link views di blog banyak yang mendarat, berarti ada yang membaca. Setiap pembaca budiman yang sudah menelaah baris demi baris pasti berpendapat, kaya begini neh

“Nih orang keliatan banget narsis nya”
“Nih orang pengen eksis”
“Nih orang pengen di bilang peinter, jago”
“Nih orang orang g ada kerjaan”
“Nih orang g jelas”
“Nih orang kayak monas itu di belakang rumah”
“Nih orang kampoeng sok ngomong gua .. padahal dulu nya kesawah” 😀

Kesimpulan syedara dan syedari semua itu tidak sepenuh nya salah semua, ada yang benar kok, tapi cuma satu doank, penasaran kan yang mana yang bener.
Yang pernah kesawah pasti tau apa itu “boeh ceudieng” (baca: bahasa aceh) kalo anda berada di kawasan aceh utara dan timur pasti pada tau apa artinya. Benda tersebut harus melewati  tahapan proses baru bisa di sebut dengan nasi.
***

Sampai sekarang tidak ada yang mengatakan kepada saya via email, chat, FB mengenai Proffesional Copy Paste activiests, cuma ada satu orang saja yang pensaran, nah kenapa bisa demikian ? baca dulu bagian pertama pasti anda akan tau. (maksa neh 😀 ) Bukan kah lebih tau dari awal ketimbang tau setengah – setengah.

Proffesional Copy Paste activiests
Jika mengikuti EYD maka jelas sekali kesalahan pada penulisan “Proffesional” tanya kenapa ? Apa saya di sengaja atau tidak di sengaja ?
Jawabnya disengaja, karena tujuan saya membuat judul seperti itu agar cepat terindex di google pada halaman pertama dengan urutan pertama.
perhatikan gambar berikut
abanxc's blog

 

Jelas terlihat pada gambar kalo Judul tersebut salah

abanxc's blog

Judul yang salah yg seharusnya

Hmm bagaimana ? apa yang terpikirkan saat melihat kenyataan ini, suatu kesalahan yang di sengaja menjadi benar dalam pencarian google, sengaja gw posting hal ini di karena kan abanxc  bukan ahli SEO, dengan menggunakan hosting gratisan dan script gratisan gua membuktikan hal ini sebagai riset kecil dan kenyataan gratisan tak selamanya menjadi nomor buncit 🙂

Bersambung ke Bagian 4

Tinggalkan komentar